Translate

Thursday, May 26, 2022

Menemukan Kenikmatan "Hybrid Life" Setelah Pandemi

 Hari kemarin, 25 Mei 2022, hampir sama dengan hari-hari sebelumnya. Selepas lebaran, kita semua mulai kembali masuk dalam berbagai kegiatan kita. Yang menarik, kita sekarang hidup secara hybrid, atau istilah saya sekarang "hybrid life".

Bagian online, offline atau onsite telah menjadi bagian keseharian kita. Banyak kegiatan yang kita lakukan dengan cara online semasa pandemi dimulai, bahkan hingga sekarang. Tapi seiring dengan kembalinya kita ke kantor, dan segala tempat aktifitas kita, maka kita memulai kenormalan yang dulu pernah kita alami. 

Pagi ini saya mendapat kesempatan berdiskusi dengan Kementrian Keuangan, mewakili Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional atau APTIKNAS. Kesempatan kali ini membahas penggunaan produk buatan Indonesia yang sedang digalakan pemerintah. Memang dalam industri kami, di bidang IT, hampir sulit menemukan produk hardware (perangkat keras) buatan asli Indonesia, mengingat sebagian besar barangnya berasal dari luar negeri. Tapi dari sisi software, Indonesia tidak kalah. Banyak produk unggul buatan Indonesia, tapi memang belum banyak digunakan oleh kementrian dan lembaga. Maka sangat penting, bila anda punya usaha IT, atau usaha apapun, daftarkan diri di portal pengadaan pemerintah, seperti LPSE.

Meeting P3DN - APTIKNAS - Kemenkeu (Koleksi Pribadi)

Setelah 1 jam berlalu, kami pamit dari meeting online dengan Kemenkeu. Sementara di laptop saya sudah bergabung dari jam 08 tadi untuk mengikuti webinar ke-3 dari Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI). Dan dalam kegiatan ini, saya bertugas sebagai moderator kedua, hingga jam 13 siang. 

Webinar APDI ke 3 (Koleksi Pribadi )

Berbagai pihak hadir mendukung kegiatan webinar APDI ini, yang sebagian besar anggotanya adalah jebolan program Digital Leadership Academy Kominfo, program bergengsi dari Kominfo. Semua peserta merasakan banyak manfaat, seperti halnya saya juga yang mendapatkan banyak insight baru dari berbagai pihak.

Selanjutnya, saya mengambil waktu sebentar makan siang, dan pamit keluar rumah menuju tempat kegiatan fisik berikutnya di daerah pertokoan Artha Gading Jakarta Utara. Waktu tempuh sekitar 45 menit, dan sudah bersiap tiba jam 13.55. Bukannya langsung ke tempat fisik, saya mencari cafe untuk bisa bergabung dalam webinar selanjutnya. Webinar perusahaan PT Lima Dua satu Teknologi Indonesia, yang kali ini masih membahas tema terkait data center. Kali ini membahas Data Center Monitoring dengan produk PRTG. 

Webinar 521Indonesia (Koleksi Pribadi)

Selanjutnya, sambil mengikuti webinar yang berlangsung, saya berlanjut ke lokasi client, mempersiapkan diri menemani tim untuk memberikan training penggunaan alat cybernetyx. Alat yang membantu proses pembelajaran hybrid. 

Training alat cybernetyx (Koleksi Pribadi)

Setelah selesai training, sekitar jam 17.30, saya kembali bersiap pulang kembali ke rumah. 

Itulah perjalanan satu hari, dimana ada kegiatan online dan offline, itulah hybrid life yang saya jalani setiap hari. Selalu ada kegiatan yang offline, dan selalu saja ada kegiatan yang juga online. 

Tentu tidak semua kegiatan ini bisa kita ikuti dengan baik, terutama bila waktunya bersamaan, maka bijaklah menggunakan waktu kita. Agar meskipun dalam kenormalan baru kita ini, sekarang kita hidup secara hybrid, tapi tetap kita menjaga konsentrasi dengan baik. 

Tetap semangat menjalani hybrid life anda.


sumber: https://www.kompasiana.com/startmeup/628ecb81f1f298134c41dee2/menemukan-kenikmatan-hybrid-life-setelah-pandemi