Translate

Saturday, May 21, 2022

Perjalanan Sang Pahlawan, The Hero Journey

Perjalanan Sang Pahlawan, The Hero Journey
Apa yang membuat sebuah cerita menarik?
Bisa jadi  tokohnya, alur ceritanya, atau mungkin kedekatan temanya dengan penikmat cerita.
Namun sebelum bisa membuat tokoh yang dicintai, alur pelik yang disukai, atau cerita penuh intrik dan misteri, ada baiknya kawan pendengar tahu dulu tentang struktur cerita.
Bagaimana cerita itu dibuat?
Kali ini kita akan membahas sebuah kerangka cerita yang umum dijumpai di kisah-kisah kuno hingga ke cerita modern seperti Harry Potter.
Kerangka khas ini disebut The Hero Journey atau Perjalanan sang Pahlawan.
Apa sih The hero Journey ini? Mari kita pahami sebuah konsep dulu.
Inilah yang Joseph Campbell dapatkan ketika dia menuliskan bukunya The Hero with thousand face, pahlawan dengan seribu wajah.
Joseph Campbell menemukan banyak kesamaan di dalam kisah-kisah yang ada di berbagai budaya di dunia.
Budaya-budaya ini memiliki sebuah tokoh dalam mitos-mitosnya.
Kesamaan yang dia temukan adalah bagaimana si tokoh ini melawan kejahatan, menang, dan berhasil menyelamatkan bangsanya.
Ada sebuah kesamaan pola, antara kisah Gilgamesh, Hercules, Harry Potter, Star Wars, The Matrix, The Hunger Games, dan seterusnya. Joseph Campbell menyebut kesamaan pola ini sebagai The Hero Journey.
The Hero Journey atau perjalanan sang pahlawan ini adalah sebuah tahap transformasi bagaimana seorang biasa menjadi pahlawan, sampai dengan mengalahkan musuh terbesarnya, dan kembali pulang.
Kerangka ini dimulai dengan call to action, panggilan sebuah petualangan atau sebuah misi yang dijalani oleh si pahlawan. 
Panngilan itu bias spt tantangan keluar dari zona nyaman, atau masalah besar yang mesti diselesaikan untuk seklaigus menjajal kesaktian yg dimilki, ketimbangan menjadi criying wolf yg curcol kesana kemari dengan mentalitas victim doang….
Ayo jawab panggilan masing-masing ya.
Bagi Harry Potter itu adalah Hagrid yang datang ke rumah Dudley untuk menjemput Harry.
Bagi Katniss dalam The Hunger Games adalah ketika dia menggantikan adiknya Prim untuk mengikuti Battle Royal.
Selalu ada dorongan yang terpaksa untuk si pahlawan melakukan petualangannya itu.
Bagi Harry adalah bahwa dia adalah seorang penyihir dan dia harus belajar mengendalikannya dengan datang ke Hogwarts.
Kemudian di tahap kedua mereka akan dipertemukan dengan seorang mentor, seorang guru yang membimbing mereka untuk menjalani misi atau petualangannya itu.  Nah ini dia..
• Dlm hidup & karir semua pencapaian kita akan sulit tanpa campur tangan orang lain yang hadir, baik sepengetahuan maupun tanpa sepengetahuan kita, dengan  menjadi mentor dan sponsor, entah bentuknya promosi, opportunity, referensi dan lainya yg besar dampaknya terhadap pencapaian....
• Siapa Mentor dan Sponsor Anda ? Apa alasan anda menggangap demikian ?
• Kira-kira yg apa mendasari ybs memberikan kesempatan dan dukunganya tersebut ?
• Apa sikap mental yang harus dikembangkan agar semakin banyak yang mau menjadi Mentor dan Sponsor ?
Ada Hagrid untuk Harry Potter dan Dumbledore juga nantinya. Ada Haymitch untuk Katniss, Gandalf untuk Frodo dan seterusnya.
Mereka bertualang untuk sebuah tujuan yang mengharuskan mereka menjalani proses panjang dan menyakitkan ini.
Bagi Harry Pottter adalah menghadapi Voldemort, Untuk Katniss adalah menumbangkan diktator, untuk Hercules adalah menyelamatkan Olympus.

Lalu mereka memasuki tahap ordeal, yaitu siksaan, bahkan kematian. Kematian ini mungkin sebagai metafora dari kelahiran kembali.

Ni dia nih, jangan cenggeng, jangan cepat menyerah, jangan justru pembeljaran dan pertumbuhan kita dating dari tanggan yg kita hadapi..
Seorang juara tdk akan pernah lahir dari Lathan saja, taoi di pertandinganlah pembuktian, bgt kata Alm. Muhammad Ali
Atasan anda yg toxic, spy g ngeyel, top manajemen yg maunya untung aja tp pembenahan sdm kurang diperhatikan adalah contoh hal yg mesti dhadpi dengan sehala jurus lengkap dgn teori dan skill supaya makin terasa..
Saya dl ada mentor yg sudah almaahum… Ktk guru dari mentor saya meninggal, beliau hanya mengirim bungga, tp ketika ketua sp nya yg ngeyel meninggal, justri dia sempatan dating melayat dan memberikan bantuan…
Saya heran dan bertanya kog guru anda ngak spt itu bangat..
jawabanya simle. "apalah saya kalua ngak ada musuh itu, justru dia yang membuat saya terus belajar, putar otak, dsb…"
Ketika para pahlawan, bahkan lewat kematian ataupun kekalahan menghadapi musuh tetap ada pembeljaran yang didapat.. so teman-teman jangan takt masalah, kadang jutsri di cari (bukan di buat ya), bahkan salah satu mentor saya pernah bilang, ktk anda merasa tidak ada lagi masalah, justru itulah masalahnya. 
Perusahaan, atasan, klien, karaywan dsb punya masakah yg harus dibantu diselrsaian, lebih cepat, lebih banyak, lebih produktif, lebih puas, lebih enggage dsb…
Buatlah misi : ketika Sam pada Lord of The Ring (bisa ditambahkan scene di mana dialog terjadi agar lebih menggambarkan situasi) berkata "orang-orang dalam cerita itu memiliki banyak kesempatan untuk berbalik pulang, namun mereka tidak melakukannya.
Mereka meneruskan misinya. Karena mereka tahu mereka berpegang kepada sesuatu."
Frodo dan Sam pun melanjutkan perjalanan ke Mordor untuk menghancukan cincin Sauron.
Tahap Ordeal ini seringkali diikuti dengan rebirth, kelahiran kembali.
Para pahlawan ini harus mengerti dulu arti kekalahan, apa yang membuat mereka tidak bisa menang. Dari sini mereka akan kembali menantang ketakutan terbesarnya dan kemudian menang.
Voldemort akhinya mati, Cincin berhasil dihancurkan, Diktator tumbang, dan seterusnya.
Lalu kita mulai memasuki sebuah babak epilog.
Tujuan Perjalanan Sang Pahlawan
Para tokoh ini sudah sukses menjadi pahlawan, mereka berhasil menghancurkan musuh paling jahat. Lalu mereka mulai berjalan pulang.
Namun, apa tujuan mereka bertualang ini?
Para pahlawan berjalan dengan membawa sesuatu, bisa jadi sebuah hadiah dari para dewa, elixir kehidupan, atau sebuah perubahan. Itu buah dari perjuangan mereka.
Namun para pahlawan ini tidak kembali sebagai sosok yang sama, sekarang mereka memiliki sebuah status quo, bisa jadi penyelamat bangsa, umat manusia, pembunuh naga, dan seterusnya.
Mereka pulang dengan diri yang lebih baru dan lebih tangguh. Inilah perjalanan penuh sang pahlawan.
Pertanyaan buat saya adalah kenapa banyak cerita seperti ini di berbagai budaya dunia? Dari budaya Afrika, Eropa, Cina, dan bahkan nusantara, ehem, ehem, Ramayana.
Kita menyukai seorang sosok pelindung, sosok untuk dicontoh, dan bahkan diikuti.
Perjalanan sang pahlawan ini menjadi sebuah inspirasi, dongeng yang menghibur, bahkan bisa menjadi bagian dari nilai-nilai yang kau pegang erat, kawan.
Kita selallu menyukai cerita bagaimana seseorang berhasil mengangkat harkatnya, seakan-akan mewakili diri kita yang ingin berhasil meraih tujuan meski dihadang berbagai rintangan.
Perjalanan Sang Pahlawan adalah wakil dari individu, masyarakat, dimana mitos ini diceritakan. Inilah nilai-nilai luhur sebagai manusia unggul yang dicita-citakan.
Saya akhiri ceracau ini dengan kutipan dari Joseph Campbell sebagai penulis buku Pahlawan Dengan Seribu Wajah.
"Gua yang paling takut kau masuki menyimpan harta yang paling kau inginkan."
-Joseph Campbell
Bersiap memulai perjalan hari dalam Rover Hood – land rover, 21-22-5-2022