Translate

Sunday, November 06, 2022

Dia Allah Yang Hidup

Ayub 19:23-27
Mazmur 17:1-9
2 Tesalonika 2:1-5, 13-17
Lukas 20:27-38




Keluaran 3:6 (TB) Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

Allah mengenal dan mengasihi mereka masing-masing secara pribadi.

Allah berkata dalam waktu ini, menegaskan relasiNya yang berkelanjutan dgn orang2 ini: Allah masihlah Allah mereka.

Menunjukkan adanya kehidupan setelah hidup kita setelah kematian. Bagaimanakah kita hidup saat ini?

Allah adalah Allah orang hidup. Lukas 20:38 Allah berelasi dengan orang hidup, bukan org mati.

Allah bukanlah Allah atas orang-orang yang sudah tidak ada lagi sama sekali (nihil). Ini yang dipercaya oleh orang Saduki.

Lukas 20:38 (BIMK) Nah, Allah itu bukan Allah orang mati! Ia Allah orang-orang yang hidup! Sebab untuk Allah, semua orang hidup." 

Semua kehidupan berlangsung di dalam kuasa Allah. Meskipun orang percaya mengalami kematian di bumi, Allah melanjutkan hubunganNya dengan mereka semua yang hidup bagiNya 

Roma 8:38-39 (TB) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kematian tidak dapat memutuskan hubungan manusia dengan Allah.

Ayub dalam kondisi menderita, tapi tetap percaya Allah adalah Allah yang setia.

Daud dalam Mazmur 17, Daud dalam pengejaran Saul, dia percaya Allah akan tetap melindungi dia.

Relasi kita dengan Allah tidak hanya di dunia ini. Allah yang hidup masuk ke dunia yang baka.

Kita harus makin siap masuk ke dunia yang akan datang. Relasi kita kuncinya.