Translate

Wednesday, September 05, 2018

COUNTING YOUR BLESSING, OVERCOMING YOUR SADNESS

COUNTING YOUR BLESSING,
OVERCOMING YOUR SADNESS

(MENSYUKURI KEHIDUPAN, MENGATASI KESEDIHAN)

Hari itu agak aneh, entah kebetulan atau apa, tiba tiba saya menerima 3 message Inbox saya dengan nada yang sama.

Pak Pam, bisnis saya hancur , saya sedih sekali, apa yang harus saya lakukan?
Pak Pambudi, saya kena PHK, apa yang sebaiknya saya lakukan?
Mas Pam, saya diputusin pacar saya. Saya sedih benget. Apa yang harus saya lakukan?

Mereka semua sedang bersedih, sedih banget, karena alasan yang berbeda. Tapi semuanya tenggelam dalam kesedihan yang dalam. Dan mereka harus berjuang agar segera keluar dari kesedihan itu.

Hidup berjalan dengan penuh ketidakpastian. Sehati-hati apapun kita melangkah, kita masih bisa terjatuh.
Paradigma jaman dulu, kalau ada yang jatuh adalah dengan mencela dan mengatakan,"Tuh kan ? Sudah dibilangin jangan macem-macem, sekarang jatuh. Gak mau denger kata orang lain sih!"
Kalau anda masih terjebak paradigma itu, sebaiknya anda hidup di jaman tahun 60-an atau tahun 70-an.

Paradigma sekarang adalah , kalau ada yang terjatuh, seharusnya kita bilang,"Wah keren ya, dia berani mencoba sesuatu yang beresiko. Kalaupun dia jatuh, saya yakin dia belajar dari situ, dan akan lebih baik lagi di masa depan. Voila!"

Kesedihan adalah sebuah proses kehidupan. Berharap untuk hidup tanpa sedih itu seperti berharap bahwa dunia ini hanya ada siang, gak ada malamnya, mustajab ... eh mustahil!

Apakah saya pernah sedih? Off course. Some of you may see me smilling, laughing, making jokes, conducting fun speech or training, doing magic , entertaining ...etc. But I am only a human being. Sometimes I cry (ask my wife), sometimes I am angry (ask my children) and sometimes I am stressfull too (ask my team). And to all of them I said,"I am sorry, I am only a human being!"

Jadi jangan malu kalau bersedih, jangan malu kalau menangis, jangan malu kalau stress, karena kita semua adalah manusia biasa!

Tentu saja jangan sedih berkepanjangan, nanti anda tidak semangat lagi untuk hidup.
Jangan menangis berkepanjangan , nanti mata anda bengkak (nobody look pretty kalau matanya bengkak).
Dan jangan stress berkepanjangan, anda harus segera bangun lagi dan menjemput opprtunity berikutnya.

How to do it? Ini yang bisa anda lakukan kalau anda sedang mengalami kesedihan.

a) Ambil selembar kertas, dan Tuliskan satu kesedihan anda.

Yess, kadang-kadang anda bisa melepas beban anda, dengan menceritakannya pada teman anda. Tetapi anda juga bisa menulisnya pada selembar kertas.

b) Tuliskan 10 blessing anda

Kemudian anda ambil satu lembar kertas lain. Dan anda tuliskan 10 blessing yang anda punya, 10 hal yang anda harus syukuri dalam hidup ini.
Saya masih sehat
Saya masih bisa makan dengan nikmat
Saya mempunya tubuh dengan anggota badan yang lengkap tanpa cacat
Saya masih mempunyai keluarga yang sangat menyayangi saya ....

etc ...etc ...
Tuliskan semuanya. 
Karena terkadang kita lupa bahwa hidup kita penuh blessing.
Padahal semuanya tergantung cara kita memandang hidup.
Zidenine Zidane (juara dunia sepakbola) pernah  berkata,"Waktu saya kecil dan miskin, saya bersedih karena saya tidak punya sepatu untuk sepakbola. Kemudian saya melihat sesorang yang tidak mempunyai kaki"

Lihat betapa dia tadinya bersedih, dan hanya karena dia mengubah paradigma (caranya memandang kehidupan), dia langsung menghapus kesedihannya.
IT IS IN YOUR MIND!

c) Bersyukurlah bahwa masih lebih banyak blessing anda dibandingkan dengan kesedihan anda

Nah, sekarang anda menghitung. Anda punya 10  blessing. Anda punya satu kesedihan. Berapa skor kebahagiaan anda? 9 ? Sembilan! This is a very good score! Kalau anda dulu di sekolah dapet nilai 9 (maximumnya 10 ya), anda senang atau enggak? Pasti senang! 
Lagian anda sedang menjalani kehidupan. Siapa yang mengontrol kehidupan anda? Yang Maha Kuasa kan?
Apakah anda berani memaksa-Nya untuk selalu memberikan angka 10 (perfect happiness!). Dont be greedy!
Anda harus bersyukur bahwa anda mencapai 9, sementara orang lain mungkin hanya mencapai 6, atau 7, atau mungkin bahkan 3!
Ingat saat Zinedine Zidane melihat orang yang tidak punya kaki? Bersyukurlah!

d) Do something NEW, distract yourself, missdirect yourself

Ok, setelah anda bersyukur, sekarang lakukan sesuatu yang baru, untuk mengalihkan perhatian anda, untuk menggantikan fokus pikiran anda dengan yang lain, untuk melupakan masa lalu dengan hal lain yang lebih positive!

Usaha anda bangkrut? Coba belajar hidrophonic!
Coba belajar menulis buku ("10 jebakan yang harus anda hidari pada saat anda merintis usaha anda")!
Coba memulai olahraga baru!
Coba memulai hobby baru!
Anda di-PHK?
Dengan pesangonnya kenapa anda tidak kuliah lagi, MBA atau Master of Finance!
Coba keliling Indonesia dan mencari business opportunity baru!

Anda diputuskan pacar? Coba kirim foto anda ke saya ...😁 eh, salah (lupakan kalimat tadi).
Coba memulai hobby memasak!
Coba memulai lari marathon!
Coba ikut club sepeda.
Whatever that will make you fresh in the morning and want to do something new!

e) Get up, let go the past, move on with your life!

Ok, sekarang semangat anda sudah naik, keep it up. 
Your life will not improve by crying about your past. Your life will improe because you continuously have fun with today and build your fondation for your future .
Hidup anda tidak akan menjadi lebih baik karena anda menangisi masa lalu.
Hidup anda akan menjadi lebih baik karena anda terus menerus menikmati hari ini dan menyiapkan fondasi yang kuat untuk masa depan anda!
(Keren ya? Tolong jangan diplafgiat ya? Sudah terlanjur dicopyright oleh @PambudiSunarsihanto.2018).

But seriously it means you need to forget the past, enjoy the present and continuously prepare for the future.

Ibaratnta hidup anda adalah naik bus (TransJakarta), setiap kali bus anda berhenti di sebuah halte, tinggalkan beban (dan kesedihan) masa lalu anda di halte itu, dan berangkatlah tanpa beban apapun melaniutkan perjalanan anda menuju halte-halte berikutnya.

Jadi ingat ya, untuk menghapus kesedihan anda, jangan lupa menghitung blessing anda:
a) Write your ONE sadness
b) Write your TEN blessing
c) Be gratefull that you have much more blessing than sadness
d) Do something NEW, distract yourself, missdirect yourself
e) Get Up, Let Go the Past, Move On with your Life!

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto

Fanky Christian
IT Infrastructure Specialist
Smartcityindo.com
StartSmeUp.Id

Chairman DPD DKI APTIKNAS
Vice Chairman ASISINDO
Secretary ACCI