Translate

Sunday, June 12, 2016

Pernah kita berpikir ingin kembali lagi ke masa kecil kita?



 Mungkin sebagian orang pernah mengalaminya. Saat mengingat-ingat kembali masa kecil kita mungkin kita akan tersenyum dan tertawa bagaimana kita dahulu. Dengan kepolosannya, banyak hal yang dapat kita pelajari dari anak kecil sebagai motivasi kita. Melalui mereka kita akan diingatkan kembali seberapa tulusnya mereka untuk memaafkan, bagaimana mereka berteman, memiliki mimpi yang besar, dan sebagainya. Hal tersebut mungkin sudah menghilang dari kita yang telah menjadi orang dewasa ini. Berikut adalah pelajaran yang dapat kita ambil dari anak kecil dari berbagai sumber:

1. Tidak khawatir akan hari esok

Anak kecil tidak akan pernah memikirkan apa yang akan terjadi besok. Mereka menikmati apa yang ada pada hari ini. Tidak seperti orang dewasa yang selalu memikirkan apa yang terjadi besok, sehingga membuat mereka takut untuk menghadapi hari esok. Khawatir itu wajar terjadi kepada setiap orang tetapi yang membuat menjadi masalah adalah jika orang itu khawatir yang berlebihan membuat seseorang tidak fokus dengan apa yang dia lakukan saat ini. Jadi berhentilah bersikap khawatir, percaya bahwa Tuhan akan memelihara Anda selalu.

2. Jujur terhadap perasaannya

Anak kecil adalah makhluk paling jujur yang pernah ada. Anak kecil akan menangis jika ia sedang sedih, mereka akan tertawa jika mereka merasa senang. Bagaimana dengan orang dewasa? Apa mereka mampu jujur terhadap perasaannya? Orang dewasa cenderung untuk menyembunyikan perasaaannya, hal ini yang membuat orang dewasa merasa sedih akan hidupnya. Entah mereka malu atau gengsi untuk menunjukkan perasaannya.

3. Cepat melupakan masalah dan memaafkan

Seperti halnya orang dewasa, anak kecil juga pernah mengalami perselisihan dengan temannya. Tetapi perselisihan itu tidak sampai berlarut-larut, mereka cepat untuk memaafkan dan bermain kembali tanpa dendam. Dari hal itu kita dapat pelajari bahwa perselisihan yang cukup lama tidak akan membawa kedamaian hati untuk kita, dari perselisihan hanya ada kebencian dan dendam. Sebisa mungkin kita harus bisa memaafkan orang yang telah berbuat salah kepada kita seperti yang dilakukan anak kecil.

4. Mempunyai impian yang besar

Anak-anak mengingatkan kita bahwa tidak ada salahnya untuk bermimpi. Pada kenyataannya, kita sering menganggap bermimpi hanya akan membuang-buang waktu saja, takut akan kegagalan yang kita terima. Tetapi kalau bukan karena mimpi kita tidak akan menjadi apa yang kita inginkan. Dengan memiliki mimpi, kita sudah membuka jalan menuju kesuksesan di kemudian hari.

5. Tidak pernah merasa minder dengan dirinya

Di dalam kehidupan anak kecil tidak ada kata minder, mereka selalu percaya diri untuk pergi bermain dengan teman-temannya. Mereka tidak pernah mempersalahkan tubuhnya, bagaimana wajahnya, penampilannya, dan lainnya. Berbeda dengan orang dewasa, minder adalah permasalahan yang dialami oleh mereka. Jika kita terus menuruti rasa minder itu, kita tidak akan mendapat apa-apa dari kehidupan ini, kita hanya akan menyesali keadaan kita. Oleh karena itu, ubah pola pikir kita, jangan terlalu fokus dengan kekurangan kita tetapi fokus dan asah terus kemampuan kita.

6. Memiliki rasa ingin tahu yang besar

Terkadang kita pernah merasa kesal menghadapi anak kecil yang selalu ingin tahu. Mereka selalu aktif mencari sesuatu apa yang belum pernah mereka lihat dan coba sebelumnya. Sifat ini yang sudah mulai hilang dari kebanyakan orang dewasa. Mungkin karena orang dewasa terlalu banyak hal yang mereka pikirkan, tetapi ada baiknya jika kita masih memiliki sifat ini karena tidak ada ruginya menjadi orang yang serba ingin tahu.

7. Lebih banyak tersenyum dan tertawa

Masa kanak-kanak adalah masa yang dipenuhi oleh keceriaan, jarang kita menjumpai seorang anak kecil yang murung dalam waktu yang lama. Hampir sebagian besar waktunya mereka gunakan untuk bersenang-senang. Sementara orang dewasa kebalikannya, sebagian orang dewasa cenderung lebih banyak untuk bersedih hati. Entah itu karena masalah di pekerjaannya, keluarganya, atau lainnya yang membuat mereka seperti itu. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk menyenangkan hati jangan biarkan kita larut dalam sebuah masalah, karena hati yang gembira adalah obat. Jangan katakan bahwa masalahmu besar tetapi katakan "Hey masalah, aku punya Tuhan Yang Maha Besar".

8. Berteman tanpa syarat

Satu hal lagi yang harus kita pelajari dari anak kecil adalah mereka tidak pernah membeda-bedakan saat berteman. Tidak peduli ia dari ras, suku, kepercayaan, dan status sosial yang berbeda, mereka tidak pernah memandangnya sebagai batasan mereka untuk berteman dengan siapa saja. Tidak hanya anak kecil saja yang bersikap demikian tetapi kita juga harus memiliki sifat ini. Perbedaan bukan suatu hal yang menjadi hambatan kita untuk berteman dengan siapa saja. Apalagi kita tinggal di negara dengan beragam gperbedaan, mau tidak mau kita harus dapat menerima perbedaan itu.

Semoga bermanfaat......