Translate

Thursday, March 30, 2023

Telepon Sales Call Center

Efesus 4:32 (TB)  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. 


Suatu ketika saya sedang mobile sambil zoom meeting, suatu kebiasaan yang mau tidak mau harus dilakukan di masa pandemi ini. Ada telepon masuk yang sudah saya reject, selalu telpon beberapa menit kemudian. Saya kembali reject dan dia telepon masuk lagi. Waduh hampir jengkel, karena zoom nya jadi terputus karena menerima call masuk tersebut.

Terpaksa saya angkat dan zoom terhenti sebentar. Ternyata agen sales produk komoditas yang minta waktu ketemuan on-site, waduh, jadi tambah jengkel. Saya paling kesal menerima call dari mereka yang ngotot ketemu dan minta call nya harus diangkat, tidak mau via chat. Inilah kebiasaan yang saya lakukan, menolaknya.

Seringkali kita alami itu semua, menjadi tidak ramah karena sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita, atau kehendak kita terganggu.

Ayat ini kembali mengingatkan saya untuk selalu bersikap ramah, penuh kasih mesra (meskipun sulit), dan saling mengampuni.

Di akhir tutup teleponnya, saya sedikit menyesal. Karena jawaban kasar saya tadi. Tapi sudah telat. Mungkin dia tidak akan pernah call saya lagi karena takut dan malas ditolak. Mungkin juga dia langsung mengecap saya tidak ramah dan dikasih tanda jangan di call lagi karena galak. Kita tidak pernah tahu. Yang pasti saya telah kehilangan satu kesempatan bertambah teman, kehilangan satu kesempatan bersaksi tentang Kristus, dan ini yang saya sesalkan.

Sambil terus melaju berkendara, saya berjanji agar bila nanti terhubungkan dengan sales call center lagi maka berusaha lebih baik untuk berhadapan dengan mereka. Karena saya ingat juga , tim sales kami pun juga demikian.

Salam kasih.