Translate

Sunday, January 24, 2021

SPESIALISASI

Bilangan 1 : 49-51

49  "Hanya suku Lewi janganlah kaucatat dan janganlah kauhitung jumlahnya bersama-sama dengan orang Israel,

50  tetapi tugaskanlah mereka untuk mengawasi Kemah Suci, tempat hukum Allah dengan segala perabotan dan perlengkapannya; mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya.

51  Apabila berangkat, Kemah Suci harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.

Suku Lewi menjadi suku yang dipilih Allah untuk mengemban tugas khusus. Tugas yang tidak mudah dan berat, karena mereka menjadi suku yang memiliki tanggungjawab menjadi imam dan pelayan bagi Allah. Mereka pun sangat dikhususkan, sehingga tidak dihitung jumlahnya. Tidak dimasukkan dalam tugas-tugas yang membahayakan, melainkan mereka harus fokus melayani Allah dan umat. 

Mereka diberikan tugas untuk mempersiapkan Kemah Suci, karena Kemah Suci yang melambangkan kehadiran fisik Allah bersama-sama dengan umat masih harus bergerak dari waktu ke waktu. 

Dari sini, kita belajar, Allah bahkan memilih orang-orang khusus untuk melayaniNya dan melayani umat. Ini namanya SPESIALISASI. Orang-orang terpilih ini punya daftar tugas khusus dan tentu saja kemampuan khusus. Sehingga mereka dipercaya untuk melakukan tugas ini. 

Apa yang harus kita siapkan untuk menjadi SPESIALISASI ? Sesuai dengan kata dasarnya : SPESIAL, maka tentu anda harus spesial. Tim kita yang memiliki bakat dan kemampuan tertentu , yang bisa menunjang ke arah karir tertentu, itulah yang kita dorong menjadi spesialisasi. Dengan spesialisasi tentu tidak hanya puas dan berhenti, tapi malah sebaliknya, harus terus menerus belajar dan menjadi semakin baik dan terbaik dalam bidang khusus nya tersebut. 

Maka kita harus mendefinisikan dengan jelas, bagaimana tim kita bisa menjadi SPESIAL. 
Mungkin dari karakter. Contoh , saya cenderung memilih orang sales yang memiliki modal KEJUJURAN dibanding PINTAR MERAYU. Mungkin untuk sales, kita perlu yang pintar merayu, tapi tanpa kejujuran, ini sangat repot untuk semua orang. Jadi bila saya melihat potensi dasar KEJUJURAN ditambah bisa PINTAR MERAYU maka sangat mungkin diarahkan menjadi sales. 

Buatlah daftar untuk semua posisi kerja tim yang ada, dan lihat, mana modal dasar yang harus mereka miliki untuk bisa menjadi khusus di bidang itu. 

Kemudian, PERSIAPKAN mereka. Spesialisasi itu tidak bisa terjadi secara otomatis. Tetapi harus DILATIH. Meskipun kita merekrut orang yang telah spesial, tetap mereka harus kita latih dengan cara kita. 

Itulah sebabnya Allah memerintahkan mengkhususkan suku Lewi, karena saya yakin, suku ini telah memiliki MODAL DASAR untuk bisa menjadi spesial. Kemudian DILATIH. Mereka tidak serta merta menjadi spesial, tetapi dilatih terus untuk melakukannya dari waktu ke waktu. Semua perlu waktu. 

Demikian juga dengan tim kita, spesialisasi yang kita targetkan, harus mereka jalani dengan semangat dan menunjukkan HASIL yang kita inginkan. Bila tidak tercapai, maka tentu mereka tidak bisa menjadi SPESIAL. 

Menjadi Spesial tidak membuat mereka kehilangan TUGAS dan TANGGUNGJAWAB, malah sebaliknya, tugas dan tanggungjawab itu menjadi semakin jelas. Itulah gunanya spesialisasi. 

Suku Lewi juga pernah tidak mencapai apa yang ditargetkan, melalaikan tugas dan tanggungjawabnya. Tapi Tuhan akan selalu mengingatkan. Demikian juga dengan kita, yang menjadi owner, pemilik, direktur, manager, team leader, supervisor juga harus terus menerus mengingatkan tim yang mungkin saja lalai akan tugas dan tanggungjawabnya, terutama bila mereka adalah spesialis.