Translate

Friday, January 13, 2017

Ibadah Mendatangkan Aniaya

Ibadah Mendatangkan Aniaya
 
Kalau dipikir sekilas, apa yang dituliskan Paulus berikut ini sangat potensial melemahkan semangat untuk beribadah bahkan untuk setia kepada Tuhan. Coba saja simak: "Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya" (2 Tim. 3:12). Dalam pandangan banyak orang, mungkin termasuk kita, beribadah kepada Tuhan akan membuat hidup semakin bahagia, semakin tenteram. Kalau ibadah hanya mendatangkan aniaya, lalu untuk apa beribadah? Bahkan untuk apa repot-repot percaya kepada Tuhan? Bukankah aniaya dapat juga kita alami tanpa harus beribadah atau percaya kepada Tuhan?
Sekali lagi, secara sekilas, yang dituliskan rasul Paulus ini memang tak memotivasi kita untuk beribadah. Namun kalau kita simak secara mendalam, maka kita akan menemukan bahwa tulisan Paulus ini benar. Sebab kalau kita beribadah, maka relasi kita dengan Tuhan semakin berkualitas, kita akan semakin berani dalam melakukan kebajikan, memperjuankan kebenaran dan melawan ketidak-adilan dan penindasan. Dan kalau ini konsisten kita lakukan, maka orang-orang jahat, para pelaku ketidak-adilan, perekayasa hukum, pembenci Kistus, memang akan terganggu, dan oleh itu mereka tentu akan berusaha menghambat kita bahkan menganiaya. Maka dalam perspektif ini, benarlah yang dituliskan Paulus, orang yang hidup beribadah memang akan menderita aniaya. Karena itu, bersiaplah!
Selamat pagi,
Arliyanus