Translate

Thursday, March 26, 2015

Jangan Cepat Marah

Kemarahan tidak pertama-tama disebabkan oleh apa yang ada di luar diri kita, seperti perkataan atau sikap orang lain, melainkan pada apa yang ada dalam diri kita, cara kita memandang perkataan atau perlakuan. Dan ketika amarah sudah mewujud, maka yang paling lama merasa dampak buruknya pun adalah diri kita sendiri. Sang penyebab amarah mungkin sudah lupa pada apa yang terjadi, bahkan mungkin sudah bersendagurau dengan orang lain, sementara kita masih dibakar kesal, diguncang gelisah, dan akhirnya tak dapat mengerjakan apa yang harus kita kerjakan dengan baik, dan kegembiraan pun pergi dari diri kita.
Maka, benarlah kata Pengkhotbah: "Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.  (Pkh. 7:9)
Selamat pagi,
Arliyanus

build-access-manage at dayaciptamandiri.com
T: 021-29622097/98
twitter: dcmsolusi
HP: 08121057533
skype: fankych1211