From: e-RH <owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
Date: Sat, 03 Jul 2010 11:10:00 -0400
Subject: (e-RH) Juli 04 -- PELAYAN ANAK
To: e-RH <i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org>
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 4 Juli 2010
Bacaan: Matius 18:6-10
Setahun: Ayub 28,29; Kisah Para Rasul 13:1-25
Nats: Tetapi siapa saja yang menyebabkan salah satu dari anak-anak
kecil yang percaya kepada-Ku ini berbuat dosa, lebih baik
baginya jika sebuah batu giling diikatkan pada lehernya lalu ia
ditenggelamkan ke dalam laut (Matius 18:6)
Judul:
PELAYAN ANAK
Gereja kerap kesulitan merekrut guru sekolah minggu dan pelayan anak
yang benar-benar takut akan Tuhan dan mendedikasikan pelayanan
sebaik-baiknya untuk memperkenalkan Kristus kepada anak. Tak jarang
gereja membuat semacam "promosi" untuk menarik jemaatnya, supaya
terjun dalam pelayanan anak.
Dalam suatu pembekalan bagi calon guru sekolah minggu, pendeta
mengangkat Matius 18:6 sebagai bahan khotbahnya. Selesai acara,
pengurus sekolah minggu menyatakan kekecewaan mereka. Sebab saat
mereka ingin merangkul orang-orang baru, pendeta justru
"menakut-nakuti pendeta hanya tersenyum.Ia mengingatkan bahwa sejak
dulu tuaian memang banyak, tetapi pekerja sangat sedikit. Walau
demikian, untuk tuaian yang satu ini kita tidak bisa merekrut
sembarang pekerja (ayat 10). Semua pekerja dalam pelayanan anak
harus sadar bahwa ia mengerjakan sesuatu yang sangat berharga.
Karena itu konsekuensinya juga berat. Lebih baik sebuah batu giling
diikatkan ke lehernya, dan ia ditenggelamkan ke laut apabila seorang
anak kecil disesatkan oleh pengajarannya. Apalagi malah membuat anak
berbuat dosa (ayat 7). Menjadi pelayan anak tidak sekadar "yang
penting mau".
Menjadi orang yangterlibat dalam pelayanan sekolah minggu perlu
keseriusan, tidak sekadar asal. Karena itu, apabila kita memiliki
hati yang terbeban untuk melayani anak serta mengerti betapa
berharganya kepercayaan yang Tuhan berikan, Tuhan pasti akan
menolong dan memampukan kita dalam menjalani pelayanan tersebut -—SL
APABILA YESUS PUN MAU MELAYANI ANAK-ANAK
BERARTI MEREKA SAMA PENTINGNYA
DENGAN ORANG DEWASA
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-07-04
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/07/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+18:6-10
Matius 18:6-10
6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini
yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu
kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam
laut.
7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan
harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan
buanglah itu,karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup
dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua
tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.
9 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah
itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata
satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata
dua.
10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil
ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga
yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+28,29
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+13:1-25
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria