*_TERLUPUT DARI BENCANA_*
Firman Tuhan berkata;
*Walau seribu orang rebah di sisimu,dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.* *Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.* *Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,* *(Mazmur 91:7-9)*
Kisah Nyata: "Gereja yang Selamat Ketika Tsunami Menenggelamkan Kota"
Kisah ini terjadi saat Tsunami Aceh tahun 2004,salah satu bencana terbesar dalam sejarah dunia.
Di sebuah desa kecil dekat Meulaboh,ada sebuah gereja kecil yang sedang mengadakan ibadah Natal pagi.Ketika gempa besar mengguncang,mereka keluar dengan panik. Pendeta mereka berkata: *"Jangan lari ke pantai, lari ke bukit! Ikuti saya* *Tuhan akan menolong kita."* Mereka semua berlari mengikuti pendeta tersebut.
Ketika mereka mencapai bukit kecil, mereka berhenti karena mendengar suara seperti deru pesawat raksasa. Detik kemudian… Air tsunami setinggi gedung tiga lantai menerjang desa mereka.Semuanya hancur.Rumah,jalan, jembatan, seluruh kampung — hilang.
Namun saat air berhenti,ada sesuatu yang membuat semua orang menangis. *Gereja kecil itu — walau berada paling dekat ke garis pantai — tidak hancur.* Air mengelilinginya, tetapi tidak merobohkannya. *Bahkan lebih ajaib lagi,semua jemaat yang mengikuti instruksi pendeta selamat.* Tidak satu pun meninggal.
*Ketika tim penyelamat datang, mereka terkejut melihat gereja itu tetap berdiri.* Seorang relawan berkata: *"Air menyapu semuanya… kecuali bangunan itu. Seperti ada tangan besar yang menahannya."*
Salah satu ibu yang selamat berkata sambil menangis: "Saya tahu Tuhan mengarahkan kami. Kalau kami lari sendiri-sendiri… kami pasti hilang."
Kisah ini dicatat oleh beberapa organisasi kemanusiaan sebagai "miracle church" dari Tsunami Aceh.
*_Pesan rohani untuk kita._*
Tsunami menggambarkan situasi hidup yang tiba-tiba datang:
👉1. Masalah yang besar.
👉2. Tekanan berat.
👉3. Kehilangan.
👉4. Badai hidup yang tidak terduga. Kadang datangnya begitu cepat hingga kita tidak sempat siap.
*Namun Tuhan berkata:* *"Ikut Aku - Aku akan melindungimu."*
*Perlindungan Tuhan bukan hanya menghindarkan kita dari bahaya,* *tetapi menyertai kita sebelum,selama, dan setelah badai menerjang.*
*Gereja itu berdiri bukan karena kuatnya bangunan,* *tetapi karena kuatnya penyertaan Tuhan.*
Dan hidup kita juga bisa seperti itu — bahkan ketika gelombang masalah menghantam dari segala sisi,Tuhan bisa berkata: "Sampai di sini saja.Tidak lebih."
*Air boleh datang, badai boleh naik, tetapi tangan Tuhan lebih kuat dari semua itu.* *Saat engkau mengikuti suara-Nya,* *Tuhan menempatkan engkau di tempat perlindungan-Nya,* *yang tidak bisa dijangkau oleh gelombang apapun.*
*PERLINDUNGAN DAN PENYERTAAN TUHAN SANGAT NYATA BAGI KITA ORANG PERCAYA.*
Firman-Nya berkata;
*Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui;* *sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi,itu tidak melandanya.* *Engkaulah persembunyian bagiku,terhadap kesesakan Engkau menjaga aku,Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak.Sela.* *(Mazmur 32:6-7)*
*_Selamat beraktivitas, Salam sehat dan tatap semangat.Tuhan Yesus Kristus beserta kita,IMANUEL_*.🙏🙏🙏