"Strategy map" secara eksplisit tidak disebutkan dalam Alkitab, karena istilah ini merupakan konsep modern dalam manajemen strategi—diperkenalkan dalam Balanced Scorecard oleh Kaplan & Norton. Namun, prinsip-prinsip "strategy map" atau pemetaan strategi dapat ditemukan secara implisit dalam banyak kisah dan pengajaran Alkitab, terutama ketika berbicara tentang misi, visi, sasaran, dan cara mencapai tujuan besar (goal setting and execution).
Berikut adalah beberapa contoh konsep strategy map dalam Alkitab, lengkap dengan elemen-elemen yang relevan:
💡 1. Nehemia – Membangun Kembali Tembok Yerusalem
Visi: Memulihkan kemuliaan Yerusalem dengan membangun kembali temboknya
Misi: Membangun kembali tembok dalam waktu singkat dan memulihkan keamanan
Strategy Map versi Nehemia:
Perspektif | Sasaran Strategis | Aktivitas / Langkah |
---|---|---|
Spiritual (internal process) | Bergantung pada Tuhan | Doa & puasa sebelum bertindak (Nehemia 1:4–11) |
Stakeholder (people) | Melibatkan rakyat & raja | Izin dari Raja Artahsasta, memotivasi rakyat |
Operasional | Membangun tembok secara cepat | Membagi tugas per bagian tembok (Nehemia 3) |
Risiko / Keamanan | Mengatasi gangguan musuh | Menjaga dengan senjata sambil membangun (Nehemia 4) |
Outcome | Kota aman & bermartabat | Tembok selesai dalam 52 hari (Nehemia 6:15) |
💡 2. Yesus Kristus – Strategi Pelayanan dan Penebusan
Visi: Menyelamatkan dunia
Misi: Menyampaikan kabar baik, mati menebus dosa, bangkit sebagai bukti kuasa Allah
Strategy Map versi Yesus:
Perspektif | Sasaran Strategis | Aktivitas / Langkah |
---|---|---|
Spiritual (foundation) | Taat sepenuhnya pada kehendak Bapa | Doa di taman Getsemani, pengajaran konsisten |
Pengembangan SDM | Mendidik murid untuk melanjutkan karya | 3 tahun pelatihan intensif bagi 12 murid |
Eksekusi misi | Memberitakan Injil & melakukan mujizat | Mengajar, menyembuhkan, mengusir roh jahat |
Transformasi Sosial | Mengubah hidup & sistem nilai | Mengangkat martabat orang miskin, perempuan, dll |
Warisan berkelanjutan | Amanat Agung (Matius 28:19–20) | Memberi mandat kepada murid untuk menjangkau dunia |
💡 3. Yusuf di Mesir – Strategi Penyelamatan dari Kelaparan
Visi: Menyelamatkan Mesir dan bangsa-bangsa dari bencana kelaparan
Misi: Mengelola sumber daya selama masa kelimpahan agar bertahan di masa kekurangan
Strategy Map versi Yusuf:
Perspektif | Sasaran Strategis | Aktivitas / Langkah |
---|---|---|
Visi Ilahi | Menafsirkan mimpi & memahami masa depan | Mendengar mimpi Firaun & memberi solusi (Kej. 41) |
Ekonomi | Menyimpan hasil panen | Menyisihkan 1/5 dari hasil tiap tahun selama 7 tahun |
Operasional | Membangun lumbung-lumbung | Sistem distribusi logistik nasional |
Governance | Memberikan kepercayaan | Diangkat menjadi orang kedua setelah Firaun |
Impact | Menyelamatkan keluarga & bangsa-bangsa | Israel pindah ke Mesir dan tetap hidup |
📌 Kesimpulan
Walaupun istilah strategy map tidak disebut langsung, banyak tokoh Alkitab menerapkan prinsip-prinsip manajemen strategis secara spiritual, sosial, dan operasional. Mereka:
- Memiliki visi dan misi yang jelas
- Menyusun langkah konkrit berdasarkan kondisi
- Menganalisis risiko dan peran stakeholder
- Fokus pada hasil jangka panjang