Translate

Monday, November 23, 2020

BECAUSE EVERY CHILD IS DIFFERENT (FINDING THE UNIQUENESS OF EVERY CHILD)

BECAUSE EVERY CHILD IS DIFFERENT
(FINDING THE UNIQUENESS OF EVERY CHILD)

Seringkali saya mendengar kalimat seperti ini ....

"Pam, anakku gak bisa membedakan kiri dan kanan, angka enam dan angka sembilan" (Arini)
"Mas Pam, anak saya autism" (Rienta)
"Pak Pambudi, anak saya berkebutuhan khusus" (Indah)
"Mas Pam anak saya dislexia" (Tania)
dan entah berapa kali saya mendengarkan kalimat-kalimat itu. Beberapa orang yang saya kenal sering kali mengeluhkan dan mempermasalahkan anak mereka yang mempunyai kelemahan.

Padahal, padahal ... saya sangat percaya bahwa semua orang pasti mempunyai kelemahan dan kekurangan.
Saya pribadi mempunyai kelemahan sendiri, dan makanya saya tidak fokus pada kelemahan saya, saya menemukan bakat dan talent saya, dan menggunakannya semaksimal mungkin dalam kehidupan saya. Sekarang saya berfokus pada apa yang saya capai dan bukan pada kelemahan saya.

Waktu saya kecil saya mengenal seorang tetangga saya yang buta (kami memanggilnya Bu Menik). Bu Menik tidak bisa melihat, tetapi ternyata mempunyai daya penciuman yang tajam, dan bisa mengenali keluarga dan tetangganya, bisa mengenali uang lembaran sepuluh ribu, lima ribu dan lima puluh ribu.
Artinya apa? Kita memang mungkin punya kelemahan (mana ada sih manusia yang sempurna), tetapi kita juga pasti mempunyai kelebihan (yang tidak dimiliki oleh orang lain). Nah, tugas kita bukan meratapi, menangisi, menyesali, mengeluhkan kelemahan kita. Tugas kita adalah menemukan bakat, passion, talent dan kelebihan kita.

Yang lebih berat lagi adalah tugas kita sebagai orang tua , karena kadang-kadang orang tua mempunyai anak yang mempunyai kebutuhan khusus atau kekurangan tertentu. Tapi ingat, anak itu adalah karunia Illahi. Berarti mereka juga pasti punya kelebihan lain, bakat,
talenta yang mungkin belum kita temukan. We have to find it. Keep trying. Keep experimenting. And You will find it.

Tommy Hilfiger adalah penderita dialexia tetapi kemudian menjadi perancang fashion top. Michael Phelp adalah penderita ADHD (Attention Deficit and Hyperactive Disorder) yang menjadi Juara Dunia renang. Thomas Alpha Edison adalah seorang tuna rungu yang menemukan bola lampu. Ray Charles adalah seorang buta yang menjadi penyanyi terkenal di dunia.

Mereka mempunyai kekurangan. Tetapi mereka juga punya kelebihan yang berbeda-beda. Ada yang jago renang, fisika, menyanyi, ada yang penjadi perancang mode!
Apakah bakat terpendam anak anda? Temukan!
Jangan berfokus pada kelemahan mereka.
Temukan kelebihan mereka,
pupuk percaya diri mereka dan bantulah mereka menjadi orang yang sukses di bidangnya!

Terus bagaimana dong untuk membantu anak anda menemukan bakat dan talenta mereka?
Coba kita ikuti beberapa rekomendasi di bawah ini:

a) SPEND TIME WITH YOUR CHILDREN

Pertama-tama, dan yang paling penting adalah menghabiskan waktu bersama mereka. Mereka perlu perhatian anda. Tetapi anda juga perlu bersama mereka, untuk mengerti mereka, memahami mereka dan membantu mereka.
Dengan mengerti dan memahami mereka, akan membuat anda lebih mudah mengenali potensi dan bakat mereka

b) FOCUS, OBERVE, FIND THEIR TALENTS
Kemudian, jangan memperhatikan kelemahan mereka.
Selalu ingatlah bahwa mereka mempunyai kelebihan yang terpendam dan belum terungkap.
Fokuslah pada proses menemukan talent mereka.

c) EXERIMENT WITH THEM,
KEEP TRYING , DONT GIVE UP

Nah di sini kuncinya. Anda tidak tahu bakat mereka apa. Berarti anda harus bereksperimen dan mencoba-coba. Cobalah semua cabang olahraga, seni, akademis. Sampai akhirnya anda menemukannya.
Jangan menyerah. Jangan mudah berputus asa. Teruskah mencoba dan bereksperimen.

d) ENJOY THE JOURNEY WITH THEM

Anda akan melalui perjalanan panjang untuk menemukan bakat mereka. Believe me, it will be worth it.
Masalahnya itu perjalanan seperti kita mendaki gunung, tapi kita tidak tahu jalannya ke mana dan puncaknya di mana, gunungnya berkabut lagi.
Tetapi anda harus terus mendaki dan mencapai puncaknya suatu saat.
Ingat anak anda adalah karunia Illahi. Anda dipercaya untuk mendidik mereka. Lakukan tugas anda untuk menemukan potensi mereka, membangun percaya diri mereka dan membantu mereka agar sukses di bidang yang mereka tekuni.

Jadi ingat ya, untuk membantu anak anda menemukan bakat dan talenta mereka, lakukan beberapa langkah di bawah ini :
a) SPEND TIME WITH YOUR CHILDREN
b) FOCUS, OBERVE, FIND THEIR TALENTS
c) EXERIMENT WITH THEM,
KEEP TRYING , DONT GIVE UP
d) ENJOY THE JOURNEY WITH THEM

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto