Translate

Saturday, April 23, 2016

5 Tips Untuk Mempertahankan Bisnis Setelah Terjadi Krisis

5 Tips Untuk Mempertahankan Bisnis Setelah Terjadi Krisis

Mempertahankan-Bisnis
Setiap bisnis atau perusahaan pasti akan mengalami masa-masa krisis. Apapun bentuknya, krisis itu pasti akan kita temui dalam proses membangun usaha, mulai dari kisis keuangan, krisis inovasi, bahkan krisis karyawan potensial.
Sebenarnya kita tidak perlu panik, karena dari krisis itulah kemampuan #entrepreneurshipkita akan semakin teruji dalam mengembangkan bisnis. Ketika kita bisa melewati krisis, itu adalah sebuah batu loncatan untuk meningkatkan kedewasaan dalam menghadapi sebuah masalah.
Apalagi untuk bisnis yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, pasti telah mengalami pasang surut. Suatu saat berada pada titik puncak, dan suatu saat ada di titik terendah yang pasti sulit untuk bertahan. Apapun itu, kita harus tetap bertahan menghadapinya, apalagi jika bisnis tersebut adalah sumber penghasilan Anda.
Menjalankan bisnis Anda sendiri adalah sebuah tantangan, ketika ada masalah kita pasti tergoda untuk berhenti dan lari dari kenyataan. Namun, bisnis yang telah diterjang badai kemudian muncul lagi, pasti akan menjadi bisnis yang lebih kuat yang bisa diwariskan pada generasi selanjutnya. Berikut ini adalah 5 tips untuk mempertahankan bisnis setelah krisis.


1. Jangan Memotong Anggaran, Berinovasilah

Setelah krisis, reaksi yang biasa kita lakukan adalah memotong anggaran dan berusaha menyingkirkannya atau bahkan menutup bisnis  selamanya. Apalagi ketika bisnis kita terancam tutup dan bayangan tentang hutang selalu menghantui. Namun mempertahankan bisnis Anda setelah setelah krisis membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi dan keberanian untuk menghadapinya.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga hubungan baik yang sudah ada dengan partner bisnis dan pastikan Anda tidak dilupakan. Percaya diri di depan pelanggan, staf, dan supplier akan membantu kita untuk selalu berpikir positif dan mengubah bisnis. Cara untuk mengubah bisnis adalah dengan mencari peluang untuk berinovasi di sektor Anda. Fokus pada kekuatan yang kita miliki dan gunakan untuk mengubah diri menjadi yang terbaik dengan kekuatan itu.

2. Jangan Terpaku Pada Kegagalan

Cari tahu dulu kesalahan yang terjadi kemudian atur strategi untuk menghindarinya agar bisnis terus berkembang. Jadikanlah kesalahan dan kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan menganalisia hal-hal yang harus diulang atau dihindari agar semakin baik ke depannya.
Banyak pelajaran berharga yang akan kita dapat dengan mempelajari kesalahan dan kegagalan. Buatlah rencana ke depan tapi jangan acuhkan hal-hal yang mungkin terjadi. Jika ternyata gagal jangan putus asa, teruslah maju dan kembali fokus. Jangan tenggelam dalam masa lalu karena kita semua tahu bahwa masa lalu tidak akan bisa diubah.

3. Pastikan Tim Anda Bekerja Sebaik Mungkin

Orang-orang baik sangat penting bagi kesuksesan bisnis Anda, entah bekerja dengan tim beranggotakan 2 atau sampai 50 orang. Perhatikan tim Anda, amati kekuatan mereka, dan pikirkan cara untuk menggunakan kekuatan mereka untuk keuntungan bisnis.
Contohnya, jika ada anggota tim yang tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja, maka kita bisa memindahnya ke posisi lain yang lebih sesuai dengan kemampuannya atau bahkan mengeluarkannya. Pastikan Anda didukung oleh tim yang loyal dan selalu mau membantu. Apalagi di saat krisis, kita harus bisa menyatukan visi dengan anggota tim.

4. Kesuksesan Kecil Bisa Menjadi Katalis Untuk Perubahan Besar

Jangan pernah sepelekan pekerjaan kecil yang kita terima, karena bisa saja klien yang puas akan selalu kembali pada Anda dengan proyek yang lebih besar. Dalam masa krisis, tetap berikan pelayanan yang memuaskan kepada klien dan lakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin. Bentuk kesuksesan sekecil apapun layak untuk disyukuri, karena kita tidak tidak pernah tahu masa depan dan apa yang akan dibawa oleh kesuksesan kecil itu.

5. Semuanya Butuh Waktu

Saat menghadapi krisis, keberhasilan yang kita capai tidak akan kembali dengan instan seperti pantulan bola. kita harus berani dan terus bekerja dengan sangat keras. Kita harus berkembang dan berubah sesuai dengan perubahan waktu karena bisnis kita tidak akan sama antara sebelum dan sesudah krisis.
Oleh karena itu, kita harus maju bersama waktu dan berubah seiring berjalannya waktu. Jangan pernah takut menghadapi krisis dalam berbisnis, jadilah lebih kuat dan dewasa di setiap krisis yang melanda. Semoga menginspirasi.