Translate

Saturday, February 06, 2016

Manisnya madu koneksi Internet

Mengikuti berita perkembangan di kementrian terkait, banyak kementrian Dan pihak yang memfokuskan diri untuk membangun koneksi , khususnya Internet hingga ke pelosok negeri kita ini.   

Apa yang membuatnya bisa begitu? Ada 3 hal yang bisa memacu (driven by):
Pertama adalah user-driven. User yang meminta dan memacu hal itu terjadi. Ini karena perkembangan Internet yang sangat cepat terutama dari sisi konten. Perkembangan aplikasi, konten yang cepat ini menyebar seperti virus yang menjalar cepat. Sehingga pengguna Internet, terutama yang menggunakan media mobile akan menjadi titik penyebar informasi. Pertumbuhan jumlah pengguna yang terus meningkat, khususnya yang mengakses dari mobile devices, yaitu smartphone Dan tablet.

Tapi jangan lupa, ada juga vendor driven. Vendor driven akan lebih punya kepentingan agar produk dan barangnya digunakan lebih luas. Vendor driven ini bisa punya urusan terkait dengan operator, smartphone hingga produk komputer yang selama ini kita pegang.

Lainnya lagi, adalah technology driven. Ini salah satu nya adalah kepentingan Indonesia untuk menggelar jaringan 4G dalam waktu secepatnya. 

Tapi yang jelas, sekarang ini menyasar kepada ketersediaan jaringan Internet yang merata. Dengan koneksi Internet yang tersedia , maka berbagai industri lain bisa tumbuh , dan tentu saja sangat kita harapkan akan mendongkrak kebutuhan komputer dan lainnya. 

Koneksi Internet akan menarik, karena sekarang semua instansi, sekolah menggunakan koneksi internet untuk bertukar informasi. Sebagian besar PNS kita menggunakan layanan free email seperti gmail dan yahoo untuk bertukar data dan informasi. Lebih lagi sekarang android merajai smartphone, dan hampir dipastikan semua user penggunanya memiliki account gmail. Tidak ketinggalan makin banyak perusahaan menggunakan komputer , website dan akses internet untuk meningkatkan nilai kompetensi perusahaannya . 

Masalahnya adalah kita yang harus menyesuaikan diri. Kita harus berkembang, tidak hanya menjual komputer, kita harus siap juga menjual solusi lain, seperti jaringan , mulai dari perkabelan , hingga switch, router dan wifi yang sekarang sudah sangat akrab di masyarakat . Tidak lupa CCTV yang menjadi standar keamanan dimana-mana. Kemudian, jangan lupa, software dan aplikasi. Software tidak hanya terbatas untuk penggunaan kantor seperti MS Office, tetapi juga banyak aplikasi perkantoran lain yang dapat kita tawarkan. Jangan pusing soal aplikasi. Umum nya pengembang software yang baik pasti memiliki tim support aplikasi yang baik juga, tinggal kita memastikan dan membantu user untuk dapat menggunakan dan mendapat dukungan yang baik. 

Seringkali kita lupa, peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar akan kita dapat pada saat kita menjual aplikasi. Selain penjualan, kita bisa memberikan jasa terkait instalasi, training. Apabila kita ada tim, maka kita bisa memberikan jasa maintenance. Dan aplikasi adalah bisnis jangka panjang , berbeda dengan penjualan hardware . Yang harus kita amati lagi adalah, semakin banyak aplikasi menggunakan aplikasi berbasis cloud. Disini pun kita masih tetap bisa terlibat. Dengan membantu mengimplementasi, menjual layanan dukungan teknis dan maintenance , semua tetap bisa memberikan keuntungan. 

Karena itulah, koneksi Internet sedang dikebut, baik secara broadband, ataupun dengan beragam koneksi untuk rural area. Tinggal kita yang harus cermat. Begitu kita tahu ada koneksi Internet tersedia, maka segera tawarkan hal lainnya, mulai dari jaringan , komputer hingga aplikasi. Karena itulah 'madunya' koneksi Internet.