Translate

Monday, July 30, 2012

20 Cara untuk menemukan Panggilan Hidup Anda


Apakah Anda tidak yakin ingin menjadi apa saat dewasa nanti? Jangan bingung lagi, kita bisa menemukannya bersama-sama, mari kita mulai!


1. Abaikan masa depan, mari kita berurusan dengan yang ada sekarang.
“Saya harus menjadi seperti apa saat dewasa nanti?” adalah sebuah pertanyaan yang salah. Lebih baik Anda bertanya, “Apa yang harus diselesaikan selanjutnya hari ini?”
Orang-orang bertambah gemuk sedikit demi sedikit, dan kita menjadi dewasa seiring berjalannya waktu, maka apa yang kita lakukan hari ini sangat penting dan berpengaruh.


2. Berkelilinglah.
Saat memilih baju, Anda tidak akan tahu cocok atau tidaknya jika Anda tidak mencobanya langsung. Lakukan hal yang sama terhadap pekerjaan, kegemaran, hobi, dan kemampuan. Anda harus mencoba setiap ‘rasa’ yang ada untuk mengetahui apa yang menjadi favorit Anda.

3. Katakan “Ya!” pada kesempatan ganjil/aneh yang datang.
Katakan ‘ya!’ pada hal-hal yang membangkitkan minat Anda, daripada hal-hal yang membuat Anda bosan.
 
4. Temukan masalah untuk diselesaikan.
Menemukan sebuah solusi akan membuat pekerjaan Anda lebih bernilai. Memiliki sebuah masalah untuk ‘dilawan’ seolah membuat Anda memiliki lawan bermain untuk dikalahkan.

 5. Bakarlah perencanaan Anda.
Hidup Anda tidak akan berjalan sesuai rencana. Tidak ada yang pernah melakukannya. Jadi jangan khawatir saat Anda keluar dari jalur, toh jalurnya memang tidak pernah nyata.

 6. Jangan mengikuti mimpi orang lain.
Orang tua Anda ingin Anda menjadi A. Boss Anda ingin Anda menjadi B. Teman-teman ingin Anda menjadi C, dan lingkungan sosial ingin Anda menjadi D.
Anda tidak bisa memuaskan semua orang, tapi Anda mengerjakan sesuatu yang Anda pikir bisa mewujudkan mimpi Anda, setidaknya Anda bisa tidur dengan tenang.




7. Padukan talenta Anda.
Daripada mengerjakan sesuatu yang hanya membutuhkan satu jenis kemampuan, buatlah gabungan dari beberapa hal yang bisa Anda kerjakan dengan baik. Anda akan membuat diri Anda berbeda dan lebih puas dengan apa yang sudah Anda lakukan.

 8. Carilah orang-orang yang memang Anda sukai.
Lebih menyenangkan menggali sebuah lubang yang kotor bersama teman daripada membangun gedung pencakar langit bersama orang-orang yang tidak Anda sukai.

 9. Berikan kesempatan pada diri Anda untuk berubah pikiran.
Kebanyakan dari kita memilih jalan hidup saat berumur 18 tahun. Tapi seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya tempat dan orang yang kita kenal, beberapa ‘panggilan’ yang Anda rasakan dulu mungkin perlu diubah.

 10. Mintalah Nasehat pada orang yang sudah tua dan berpengalaman.
Mereka sudah pernah menjalankan dan menyelesaikannya. Anda akan menyadari bahwa kebahagiaan dan kepuasan berpengaruh lebih besar daripada Rupiah dan Dolar.

 11. Jelajahi Perpustakaan
Anda tidak akan pernah tahu buku, pengarang, atau topik apa yang akan mempengaruhi perjalanan hidup Anda.

 12. Carilah bantuan.
Anda akan membutuhkan bantuan untuk semua hal. Pastikan Anda memiliki orang yang akan mendukung mimpi Anda tidak hanya dengan kata-kata, tapi dengan aksi.

13. Habiskan waktu sebelum Anda menghabiskan uang.
Berinvestasilah dalam membaca,membicarakan, dan mencari tahu sebelum Anda menyalurkan sejumlah besar uang untuk sebuah gelar, sertifikasi, atau relokasi. Anda akan menyadari bahwa Anda tidak perlu selalu mengeluarkan uang untuk menyusun masa depan Anda.

14. Jangan keliru antara pekerjaan dan sebuah purpose (tujuan)
Jika Anda bekerja sebagai tulang punggung keluarga, maka mereka adalah bos Anda yang sebenarnya. Jika Anda bekerja untuk mencapai sebuah purpose(tujuan), jangan biarkan gaji Anda (seberapapun nilainya) menjadi halangan untuk mencapai purpose(tujuan) itu.
 
15. Pikirkan tulisan yang ada di batu nisan Anda, bukan tulisan di resume Anda
Berpikir secara jangka panjang bisa membantu Anda melihat apa yang benar-benar penting dan apa yang tidak.

16. Anda tidak perlu menjadi yang terbaik.
Sangat sedikit orang yang menjadi terbaik di dunia dalam suatu hal. Melakukan yang terbaik dari Anda bukan berarti Anda harus jadi yang terbaik. “Your Best” sudah lebih dari cukup.
 
17. Jangan terus memperhatikan kompetitor
Tidak akan ada orang yang berada selamanya di bagian paling bawah atau paling atas dalam kehidupan mereka. Orang-orang yang Anda anggap saingan akan terus berganti. Terus memperhatikan skor anda dibandingkan kompetitor akan menjadi sebuah pekerjaan full-time jika dibiarkan, dan itu adalah cara yang buruk untuk menjalankan sebuah hari, apalagi bila dijalankan selama sisa hidup Anda.

18. Gantilah jalan saat menyadari Anda terbawa arus.
Sangat mungkin untuk terjebak dalam sebuah jalur yang mudah dan menghasilkan, seperti sebuah pekerjaan yang enteng dan tidak menekan Anda. Jika Anda menyadari diri Anda bersantai-santai, sudah saatnya mengubah jalan, karena terbawa arus seperti itu bisa menghentikan mimpi Anda.

19. Jadilah benar-benar tidak cool.
Berpeganglah pada apa yang Anda sukai, bahkan saat orang lain mencemoohnya. Ini juga bisa disebut sebagai integritas.

20. Rileks.
Tidak ada jawaban yang benar, tapi ada ribuan pilihan yang dapat Anda jalani.
 

source: http://startupbisnis.com/20-cara-untuk-menemukan-panggilan-hidup-anda/