KOMPAS.com — Mempertimbangkan spesifikasi teknis saja rasanya tak cukup dalam memilih netbook. Kini, perlu dipertimbangkan apakah material netbook yang akan dibeli cukup ramah lingkungan. Sebab, apa gunanya spesifikasi bagus jika proses produksinya ternyata merusak alam.
Bagaimana caranya memilih netbook dengan material yang ramah lingkungan? Hasil Greenpeace Electronics Survey 2010 mungkin bisa memberikan panduan. Greenpeace menilai berbagai perangkat produk dengan kriteria yang ketat.
Berdasarkan hasil survei itu, Acer TravelMate Timeline X TM8172 dikatakan sebagai yang paling baik. Entah mengapa produk ini masuk kategori netbook mengingat layarnya 11,6 inci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa netbook ini paling sedikit mengandung material berbahaya. Material berbahaya yang masih digunakan di netbook antara lain PVC, BFR, Antimony, Phtalate, serta Beryllium.
Greenpeace memberikan skor 28 untuk keramahan lingkungan material pembuat netbook ini. Skor tersebut hanya 2 poin lebih rendah dari skor maksimum, yakni 30. Kekurangannya hanya pada RoHS exemptions used. Selain material yang ramah lingkungan, Acer TM8172 juga termasuk unggul dalam konsumsi energi dan lifecycle produk.
Laporan tahunan ini dilakukan Greenpeace dengan melakukan review untuk menguji produk-produk elektronik yang ramah lingkungan. Jadi, jika hendak menggunakan teknologi sekaligus melestarikan lingkungan, Anda mungkin bisa mendasarkan pilihan pada hasil survei ini.
Diakui Greenpeace belum ada netbook yang benar-benar bebas 100 persen material berbahaya. Bahkan untuk netbook skornya cenderung rendah. Namun, upaya terus mengurangi sudah dilakukan para produsen. Berikut peringkat netbook paling ramah lingkungan:
1. Acer TM8172 2. Asus 1015PED 3. Samsung NP-N230 4. HP Mini 5103 5. Dell Latitude 2110
build-access-manage on www.dayaciptamandiri.com