Translate

Monday, June 03, 2019

MAKE OUR CHILDREN OBSESSED WITH READING

MAKE OUR CHILDREN OBSESSED WITH READING

Buatlah supaya anak anda terobsesi dengan membaca 

Suatu pagi yang cerah, teman saya, Farah, bertanya...."Mas Pam, bagaimana caranya membuat anak anak saya rajin membaca"
Saya bertanya ... "How old are your children?"
Farah tersenyum manis dan menjawab,"Yang paling kecil berumur 5 tahun"
Pernah juga ada teman yang bilang,"Pam, you are so lucky your children like to read. My children dont like reading and dont like studying"

People devvelop a habbit.
Umur berapa anda ngajarin anda sikat gigi?
Makanya mereka bisa sikat gigi dengan teratur. Lalu mengapa tidak ngajari untuk rajin membaca dari sekarang?
So kuncinya adalah bagaimana membikin habit dari usia dini.
Because all of us understand .... dunia makin lama makin susah, masuk universitas bagus makin sulit, mendapatkan beasiswa makin challenging.
Kita harus menyiapkan anak anak kita untuk masa depan yang lebih baik.
Saya sangat setuju bahwa kita memang harus mengembangkan kepribadian anak anak kita secara keseluruhan... dari segi empathy, keperdulian, teamwork, leadership, assertiveness ... dll.
Setuju banget. Tapi bukan berarti terus dengan semua itu hasil akademis nya boleh jeblog kan?
What we need is a good accademic result complemented by great interpersonal skills.
That's the balance.
Untuk mengembangkan interpersonnal skills kita harus mendorong anak anak untuk ikut kegiatan extra curriculer seperti Pramuka, OSIS, drama ... dll.
Untuk mendapatkan prestasi akademis yang bagus mau nggak mau anak anak harus rajin belajar.
Padahal belajar itu dilakukan dengan membaca.
Di sinilah pentingnya menumbuhkan kebiasaan membaca sejak kecil.
If they dont like reading how do you want them to like studying?
Bahkan di agama Islam pun perintah yang pertama kali diturunkan adalah perintah untuk membaca (Iqra ... bacalah).

Padahal membuat kebiasaan itu seperti menggosok gigi.
Pada awalnya susahnya minta ampun.
Harus dikasih tahu
Harus disuruh
Harus diceritain manfaatnya
Harus sabar mengulangi perintah
Harus membentak  bila perlu

Nah, ingatkan ke lima hal itu yang dilakukan orang tua kita dulu ke kita ... dan yang kita lakukan kepada anak anak kita waktu menyuruh mereka sikat gigi.

Masalah yang terjadi .. apakah kita punya waktu melakukan 5 hal itu ke anak anak kita sekarang ....

Dulu anak anak kita spent a lot of times with P&G.... parents and grandparents.
Sekarang mereka spent a lot of times with P&G juga ... Pembantu dan Gadget.
This is just a reminder to all of us to spend time with our most precious bellonging, our children.
Seorang mentor saya waktu di Singapore waktu itu mengingatkan saya,"Pambudi, spend time with your kids ... while they still want to...
Soon, they will have their own world ..."

Ok, jadi bagaimana dong untuk membuat anak kita rajin membaca ?

a) Build the environment to read

Bikin suasana rumah menyenangkan untuk membaca.
Tebar buku di mana mana. Rumah berantakan karena buku itu  bagus banget.
Beli atau pesen rak buku yang buku bukunya bisa kelihatan terpajang ke anak anak.
Semakin banyak hal hal itu akan semakin banyak tumbuh minat baca anak anak. 
Jangan suruh mereka membereskan buku buku yang berantakan. I repeat, DON'T.
Karena mereka akan malas membereskan dan kemudian malas memegang dan bermain dengan buku lagi setelah itu.
Ingat bahwa kerapian dan kreativitas itu seringkali bertolak belakang.
Pernah lihat Einstein  sisiran rapi?
Atau pernahkan melihat cowok fotomodel yang sisiran rapi melahirkan ide ide kreatif?
Jangan takut dengan rumah yang berantakan. Itu awal kreatifitas.

b) Buy Books not Toys, Go to Bookshop not Toyshop.

Saya rasa sudah cukup mainan yang kita belikan untuk anak anak kita. Pertanyaannya seberapa sering kita mengajak anak anak kita ke toko buku. Bagaimana mengajari mereka rajin membaca kalau ke toko buku saja jarang.
Ajak mereka ke sana, temani mereka di sana. BIARKAN mereka memilih buku mereka sendiri. Jangan paksakan pilihan anda. 
Spend money on the books for your children. This should be part of your family's priority.

c) Read with them

Memberi contoh tetap masih salah satu cara yang paling effective. You need to set up a good example.
Membacalah dengan mereka. Temani mereka. Kalau perlu baca bergiliran. Satu kalimat dibaca oleh ayah. Satu kalimat dibaca oleh ibu. Dan satu kalimat dibaca oleh buah hati anda.
Bikin suasana kehangatan dan keakraban lewat membaca bersama.

d) Tell story to them, ask them to tell you story they read

Selain melatih kemampuan membaca, latihlah verbal skills. Story telling. Ceritakanlah sebuah dongeng menarik kepada mereka. Dan setelah mereka membaca buku, doronglah mereka membaca cerita.
Be excited about that. 
Sebelum pergi ke kantor katakan kepada anak anda," Nanti kalau papa (atau mama) pulang kantor, ceritakan satu cerita ke papa ya.... baca dulu ceritanya di siang hari"
Dan tagihlah hal itu di malam harinya.

e) Reward and Celebrate

Berikanlah pujian, hadiah atau tepuk tangan pada saat mereka selesai membaca atau bercerita kepada anda.
Bikin mereka bersemangat untuk membaca dan membaca lagi.

Nah, dari situ kita bisa meneruskan ke langkah langkah ini agar mereka terobsesi untuk belajar.



Kita coba yuk?
Salam hangat

Pambudi Sunarsihanto

Fanky Christian
IT Infrastructure Specialist
Smartcityindo.com
StartSmeUp.Id

Chairman DPD DKI APTIKNAS
Vice Chairman ASISINDO
Secretary ACCI