Translate

Friday, May 26, 2017

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa


*FASTING*

Berpuasa dari kemarahan
Berpesta dalam hati yang damai

Berpuasa dari iri hati dan dengki
Berpesta dalam jiwa yang teduh 

Berpuasa dari menuduh (judging) orang lain
Berpesta dengan hati yang bersih

Berpuasa dari segala bentuk Nafsu
Berpesta dalam jiwa yang kuat

Berpuasa dari segala bentuk kejahatan
Berpesta dalam hati yang suci

Suatu ketika, seorang pemuda berkata pada Tuhan di dalam mimpinya. "Tuhan saya mau turuti apa aja yang engkau perintahkan pada saya."

Tuhan berkata: "Apa saja? Yakinkah? Kamu tidak akan mengeluh dan menyerah?"

"Ya Tuhan, apa saja! saya akan lakukan semua perintah Tuhan."

Tuhan berkata lagi, "Baiklah jika begitu, kamu lihat batu sebesar kerbau yang ada di depan itu? Doronglah setiap hari. Lakukanlah, tanpa mengeluh!"

Pemuda itu pun segera melakukan apa yang diperintahkan padanya. Ia mulai mendorong batu itu. Ternyata batu itu sangat berat dan tidak bergeming sama sekali ketika didorangnya. Tapi karena itu perintah Tuhan dan ia sudah berjanji tidak mengeluh apalagi menyerah. Maka ia pun terus melakukan dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati. 

Hari demi hari berlalu, setiap hari ia terus berpeluh dan lelah mendorong batu itu. Batu itu tetap tidak bergerak. Dengan tekun ia terus mendorongnya. Sebulan berlalu, dua bulan berlalu, memasuki bulan ketiga. Pemuda itu pun merasa frustasi, karena ia merasa batu ini tidak akan bergerak sampai kapanpun. Jadi untuk apa didorong terus menerus begitu. 

"Tuhan, Tuhan, datanglah… Saya ingin protes. Saya sudah berusaha untuk mendorong batu itu sekuat tenaga. Tapi batu itu tidak bergeming sama sekali Tuhan. Barangkali batu itu tertancap ke dalam bumi. Jika engkau ingin saya mendorong batu itu, paling tidak beri saya kekuatan super dong Tuhan agar batu itu dapat bergerak!!!"

Tuhan menampakkan dirinya sambil tersenyum. "Anakku, siapa yang meminta kamu untuk mendorong batu itu hingga bergerak? Menggerakkan batu itu tidak ada faedahnya apa-apa. Coba kamu lihat tubuhmu yang sekarang berotot. Aku memintamu mendorong batu itu untuk mengolah tubuhmu yang lemah menjadi tubuh yang kuat. Mempersiapkan dirimu bertahan dalam tantangan di masa depan yang semakin berat.".

Pemuda itu pun tersentak dan terbangun dari mimpinya.

Kegiatan berpuasa, di agama mana pun sama. Hakekatnya adalah untuk melatih bukan hanya diri tapi juga hati untuk bisa menjadi bersih. Menyucikan diri dari segala bentuk hawa nafsu dan kemungkaran. 

Terkadang usaha ini sepertinya sia-sia, banyak orang melakukan puasa namun setelah itu tetap saja masih jatuh dan jatuh lagi dalam kebiasaan dan dosa yang sama. Namun jangan khawatir, persis sama seperti kisah diatas. Usaha berpuasa yang dilakukan itu sesungguhnya serupa dengan mendorong batu, sepertinya sia-sia, namun ternyata tidak. Secara perlahan tapi pasti Puasa itu akan mampu membuat diri orang yang melakukannya semakin kuat. Suatu saat nanti, kekuatannya akan cukup kuat untuk mempengaruhi hidupnya untuk meninggalkan semua bentuk hawa nafsu dan kemungkaran.

Bila masih juga tidak dapat meninggalkan hawa nafsu tersebut, bila derajat hawa nafsu dan kemungkarannya tidak berkurang. Itu artinya puasanya tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh.

_"Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, Jika hati seindah bulan, hiasi dengan senyuman._ _Selamat Menjalankan Ibadah Puasa."_

Have a Wonderful Day