Translate

Thursday, October 15, 2015

ISIS


Tiap kali kita mendengar kata ISIS, pikiran kita tertuju pada kelompok teroris yang mengguncangkan dunia. Tapi bukan itu yang saya maksud, saya menemukan istilah lain , yaitu Istri Susah Istri Senang. Apa ini ?

Pasangan hidup, khususnya para istri yang Tuhan ijinkan menjadi pasangan kita, adalah istri di masa susah dan istri di masa senang. Mengapa begini ? Karena sekarang ini banyak, yang menjadi istri hanya pada saat masa susah, tapi tidak di masa senang. Masa susah dilalui dengan istri yang sabar, yang setia menunggu siang dan malam, istri yang setia mengurus rumah dan anak-anak, istri yang menerima dengan kondisi pas-pasan, ini istri masa susah. Tapi apa ya ga terjadi apabila kita berubah, kita punya uang, kita seringkali lupa. Kita cenderung mencari istri masa senang. 

Istri masa senang mungkin bisa menyenangkan kita, mungkin dia sangat pandai bersolek, mungkin wangi dibandingkan istri masa susah. Mungkin juga ia seperti istri yang kita idamkan selama ini, mungkin kita tidak menjadi malu pada saat membawa istri ini. Mungkin juga istri yang ini pandai melakukan banyak hal, dibandingkan yang lain. Akh, benar-benar istri idaman. 

Tapi apa yang terjadi bila kembali kita mengalami masa susah, apakah istri masa senang akan bertahan, ataukah dia akan pergi dan tidak peduli dengan kita. 

Ini juga yang saya pelajari dari istri Ayub, yang mengalami masa senang, dan masa susah waktu Ayub mengalami ujian yang sangat berat. Dan sang istri seakan putus asa, dan akhirnya mengatakan sesuatu yang mungkin bisa membuat iman Ayub goyah. Tapi Ayub tetap bertahan. Dan mereka dapat melalui semua ujian iman itu. 

Dan tidak salah juga, Amsal berkata: ”Bersukacitalah dengan istri masa mudamu, . . . Mengapa engkau, putraku, harus memiliki perasaan yang meluap-luap terhadap wanita yang tidak dikenal?”
AMSAL 5:18, 20. Istri masa muda, sebagian besar juga istri masa susah, susah payah merintis masa depan bersama. Tapi seringkali kita tertarik pada istri masa senang pada saat kita telah jaya, berlimpah uang. 



Semua mengingatkan kita kembali, istri masa muda, istri masa susah , adalah pasangan yang Tuhan berikan bagi kita, betapapun sulit dan kondisinya, karena orang mungkin berubah . Tapi dia tetaplah yang dipilih dan ditetapkan bagi kita. Dan istri masa senang , hanya akan ada pada saat kita sedang senang, dan mungkin meninggalkan kita kembali pada saat kita susah. Bukankah kita sudah melihat semua buktinya ada di sekitar kita ? Maka sebaiknya, istri masa susah dan masa senang adalah istri yang sama, yang telah Tuhan ijinkan dan tetapkan bagi kita. Happy ISIS..