Translate

Sunday, February 16, 2014

4 hal yang membuat pimpinan Anda buruk



Empat Hal Yang Membuat Bos Jadi Buruk

April 02 2013 | By Darus Salam
Sumber Ilustrasi: http://blog.flatwaredecor.com/wp-content/uploads/2012/12/People-Arguing1.jpg


Menjadi atau memiliki seorang atasan yang buruk tentu bukan impian. Seorang bos memiliki otoritas dan fungsi yang penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Kenalilah tanda-tanda seorang bos yang buruk. Bila Anda memiliki satu dari sembilan ciri seperti yang dirilis Inc.com berikut, maka Anda perlu berhati-hati.

1. Manajemen adalah perintah dan kontrol
Bos yang buruk mempercayai bahwa tugasnya adalah menyuruh karyawan untuk melakukan sesuatu dan memastikan mereka benar-benar melakukannya. Bos yang baik membantu karyawannya untuk lebih sukses dan membuat keputusan sulit yang tidak bisa diselesaikan karyawannya.

2. Karyawan harus mau bekerja lebih lama
Bos yang buruk menganggap bahwa karyawan yang tidak mau bekerja 60 jam seminggu adalah karyawan yang pemalas. Sebaliknya, bos yang baik mengetahui bahwa memaksa karyawan untuk bekerja lebih dari 40 jam seminggu akan mengurangi produktivitas.

3. Saya mengelola angka, bukan orang
Bos yang buruk mengerahkan seluruh energinya untuk memastikan angka-angka yang muncul di laporan adalah angka yang tinggi, meski kadang harus mengubahnya. Bos yang baik tahu bahwa untuk mencapai angka yang tinggi adalah dengan mendukung karyawannya untuk mencapai angka mereka.

4. Bila saya ingin sesuatu selesai, maka saya mengerjakannya sendiri
Bos yang buruk berpikir bahwa ia adalah pemain utama yang dapat menyelesaikan semua masalah dengan mengambil alih kembali otoritas dan tanggung jawab. Bos yang baik menyadari bahwa kepemimpinan yang sebenarnya adalah memotivasi karyawan-karyawannya untuk membuat kesuksesan dan kegagalan mereka sendiri.