Translate

Thursday, July 28, 2005

Sudah kah Anda pikirkan alternatif ?

Pertanyaan ini pernah beberapa kali terlintas di pikiran saya, dalam banyak hal. Mulai dari jalan alternatif, pengobatan alternatif, hingga peluang bisnis alternatif. Kebanyakan dari kita, apabila kita telah lama bertekun dalam satu bidang, sangat enggan untuk berpindah ke bidang yang lain, apalagi yang tidak benar2 kita kuasai.

Masih segar dalam ingatan saya, usaha yang pernah dulu saya rintis, gugur gara2 kami membangun project pasar tradisional, padahal kami semuanya adalah orang information technology, konyol kedengarannya, tapi nyata, akibatnya, usaha itu terpaksa di tutup, dan semuanya gulung tikar, bubar.

Beberapa tahun kemudian, hal yang sama muncul lagi, dalam usaha yang lain, adanya peluang pengadaan baut dan mur, serta adanya peluang batubara, kembali muncul. Tapi dengan insting yang mungkin sudah kapok, untuk mencoba sesuatu hal baru, yang di luar kompetensi, akhirnya kami tidak berniat sama sekali untuk menekuni itu.

Tidak lama ini, saya berjumpa dengan rekan lama, yang kebetulan juga satu bidang, bidang IT, tetapi orang ini berbeda. Menurut dia, kita harus memiliki bisnis alternatif, usaha sampingan, baik bagi yang bekerja ataupun yang berusaha. Hmmm.. saya lantas berpikir, oke lah kalo untuk pekerja, kalo pengusaha, apakah mungkin, terutama bagi yang seperti saya ini, pengusaha kecil yang harus sedikit banyak berjerihpayah setiap harinya mengembangkan usaha, apakah masih harus juga memikirkan usaha sampingan ini ?

Kemudian saya habiskan beberapa hari bersama dia, ternyata bisnis nya lumayan banyak, mulai dari punya kiosk aneka kerajinan, hingga bisnis mie-ayam di pinggir jalan, dan ternyata, semua menghasilkan keuntungan yang lumayan. Memang, buat kita orang IT, yang mungkin banyak masa-masa suramnya akibat kekeringan project, usaha alternatif ini menjadi pilihan yang tepat, jadi disamping berbisnis IT, dapat juga berbisnis di bidang lain.

Tapi tetap saja ada yang menggelitik di pikiran saya, kalo saya menjalankan 2 usaha berbeda bersamaan, tentunya hasil yang dicapai oleh kedua usaha (atau lebih) itu tidak maksimal kalau semuanya saya jalankan sendiri. Artinya, tetap, kita butuh orang-orang yang kita percaya untuk menjalankan usaha alternatif itu, sementara, kita tetap berfokus di apa yang kita kuasai dengan baik sesuai kompetensi kita.

salam entrepreneur.
fanky.

Tuesday, July 19, 2005

ukm-center di Mal

Saya baru ketemu teman lagi kemaren, yang selama ini, saya tahu dia bekerja di ukm-center. Dari namanya, saya pikir, wah oke juga nich, bisa bantu untuk para pemula dalam bisnis. Dan memang.

Inilah yang saya lupa sharing, padahal mungkin banyak yang membutuhkannya. Dia memegang daftar toko di mal-mal, khususnya mal-mal ITC yang bekerjasama dgn ukm-center. Kita dapat mengambil dengan sewa yang sangat murah, mulai dari 3 juta - 8 juta rupiah per tahun. Tapi hal ini berlaku hanya untuk tahun pertama, di tahun kedua, Anda harus membeli toko / kioks tsb dengan harga yang ditawarkan.

Saya pikir ini metode yang menarik, dan hasilnya anda bisa lihat, sebagai contoh, banyak sekali, secara mendadak, toko2 yang menjual BATIK di ITC Ambasador - Jakarta.. Nach lo, dulu susah sekali nyari batik di mal, sekarang semuanya jualan batik, dan ini merupakan salah satu program yang dikerjakan oleh ITC dan ukm-center.

Jadi, silahkan cari mereka di mal2 ITC dan kita dapat menyewa toko / kiosk dengan harga murah selama setahun, lumayan bagi yang baru memulai usaha...

salam entrepreneur.
fanky.

Competitive 'War' ?

Pada suatu kesempatan, saya berkunjung ke salah satu client saya, dan sambil duduk-duduk santai, dia cerita bahwa sekarang perusahaan dia menerapkan Peraturan yang 'aneh'. Aturannya adalah mengenai bahwa selama dia menjadi karyawan tidak boleh membocorkan rahasia perusahaan terutama ke competitor, (ini sich biasa), dan dia tidak boleh kerja di kompetitor selama 1 tahun setelah dia keluar dari perusahaan ini (nach, ini luar biasa).

Kok, bisa-bisanya melarang kerja orang di sana - di sini, terutama kompetitor bisnis dari perusahaan lama, lah? kan kita hanya pekerja, masak perusahaan mau tuntut kayak begini..

Pikir-punya pikir, memang masuk akal juga sich. Di client yang lain, malah sebagian besar orang-orangnya merupakan cabutan dari perusahaan lain, cukup beraneka ragam, malah hampir 'bedol-desa' kalo saya bilang, dan ini menurut saya yang menjalankan usaha - ya - saya pikir sah-sah saja, khan perusahaan mau cari orang yang sudah matang, bukan lagi yang harus diajarkan ini dan itu. Kalo mau percepatan, ya cari yang bagus,..

Lainnya lagi, ada perusahaan yang menerapkan sanksi yang cukup tinggi, contoh, apabila ketahuan, maka harus membayar 100x atau 200x gaji, dan dapat diangsur.. Apa lagi ini ?!

Tapi, itulah, sisi lain dari persaingan, kompetisi, yang mau tidak mau memeras otak kita untuk memikirkan strategi dan cara terbaik. Rekan saya, pengelola software house, menerapkan aturan yang saya pikir tidak ekstrim, tetapi tepat, dia bilang, semua karyawannya harus kontrak 2 tahun. Berani juga.. artinya sang programmer akan kerja dengan dia selama 2 tahun, terus menerus, dan dia tidak perlu kuatir kalo si programmer, cuma hit and run, masuk dan bawa kabur source-code yang telah kita buat bertahun-tahun.

Ya, namanya kompetisi, jadi harus smart kita bertindak.

salam entrepreneur.

fanky.

Monday, July 11, 2005

Update!!

Dear Value Partners, Clients, and Friends,

I would like to inform my new business focus on Daya Cipta Mandiri (DCM).
With supports from friends and colleages, started when I was working on Bank Bali, ModernBank, BII, Altelindo, built Padutama, then finally, at the end, with a strong hopes, i am building Daya Cipta Mandiri.

The company will put focuses on Customer Relationship Services (Web+SMS+Kiosk+QueuingSystem) and SysNet Implementation Services (OpManage NMS, ServiceDesk - Helpdesk, Talariax SMSGateway, Structure Cabling, Micronet's Products). We can work on Project or Outsourcing based.

Thank you for your kindly attention, opportunity, coorporation and strong-will to build relationship with companies I worked for, and I hope we can do it better with Daya Cipta Mandiri.

Best regards,

Fanky Christian
Director
Email : fanky@dayaciptamandiri.com / fangky@bit.net.id
Mobile : 0815-9129188

Daya Cipta Mandiri
Menara Kadin Indonesia - 30th Floor
Jl. HR Rasuna Said Block X-5 Kav 2-3
Jakarta Selatan, 12940
Phone: 62-21-52891952 - Fax: 62-21-52994599
Email: askme@dayaciptamandiri.com
www.dayaciptamandiri.com